Antara JAS-39 Gripen,Dassault Rafal atau Euro fighter typoon
Program peremajaan alat utama sistem persenjataan yang kini dijalankan pemerintah sudah memasuki tahap 2 atau MEF II.Program MEF berawal dari pemerintahan mantan presiden SBY tepatnya pada tahun 2009.program MEF direncanakan akan rampung pada MEF III pada tahun 2024.Mef I yang berjalan dari tahun 2009-2014 sudah berjalan lancar dan sudah memenuhi target sekitar 40% dari total program MEF.Kita bisa lihat mesin perang apa saja yang sudah datang atau yang dalam tahap pembangunan.Diantaranya adalah 3 kri bungtomo class,ratusan mbt leopard,1 skuadron TA-50 golden eagle,1 skuadron super tucano,mlrs astros II,f16 block 52ID dll.
Kali ini kita akan membahas mengenai TNI-AU diprogram MEF II.Di MEF 1 kita sudah tau berapa banyak alutsista TNI-AU yang baru dibeli.Termasuk kesepakatan penggantian f-5 tiger dengan pesawat multi peran Su-35 superflankers.
Pihak TNI memang mengakui kekuatan alutsista terutama pesawat tempur dirasa masih jauh dari kata ideal.Dengan luasnya udara INDONESIA memang dibutuhkan banyak pesawat tempur demi menjaga kedaulatan negara dari gangguan luar.Memang di MEF sebelumnya pihak indonesia sudah melakukan pembelian pesawat tempur baru seperi TA-50,super tucano,f16 block52id dan su35(pengganti f-5 tiger) tapi itu semua masih kurang ketika melihat perkembangan kawasan.Seperti konflik laut china selatan dan rencana australia dan singapura mengakuisisi f35.Tentu kita tidak boleh ketinggalan teknologi dari tetangga kita.Perlunya penambahan skuadron baru juga diperkuat dengan melihat masih banyak daerah yang belum bsa tercover oleh jet tempur khususnya indonesia bagian timur.
Pihak TNI pun akan melakukan seleksi terhadap pesawat yang melakukan tender dengan mempertimbangkan biaya operasional,harga pesawat,kehandalan dan cocok untuk patroli didaerah indonesia yang cukup luas. Dalam rencana penambahan 3 skuadron tempur baru di2019 (mef 3) terdapat beberapa kandidad kuat terpilih yang sudah melakukan tender (bukan tender penggantian f-5 karena kemungkinan besar adalah su35).
Diantara kandidat kuat terpilih yang sudah mendaftarkan diri adalah Dassault Rafale,Eurofighter Typoon dan JAS-39 gripen NG.
Kita juga belum tau jika Amerika akan menawarkan produknya seperti f16 block 60 atau f15 SE,tapi dengan melihat perkembangan sekarang,baru ada 3 kandidat kuat yang sudah mendaftar seperti diatas.Mari kita lihat spesifikasi serta keunggulan dari ketiga pesawat diatas,sehingga kita juga bisa tahu dan menilai mana yang cocok untuk TNI yang kita cintai ini.
-DASSAULT RAFALE
Jet tempur multirole sayap delta bermesin ganda ini bisa dibilang pesawat tempur generasi ke 4,5.Diproduksi oleh DASSAULT AVIATION Perancis setelah perancis menyatakan mundur dari proyek bersama eurofighter typoon,dan lebih memilih untuk mengembangkan projek peswat dalam negeri Rafale.Pesawat Rafale A pun terbang perdana tepatnya pada tanggal 4 juli 1986.
Sampai saat ini pemerintah perancis memesan hinnga 294 unit dengan berbagai versi baik untuk homebase darat ataupun kapal induk.Beberapa negara pun sempat minat dengan rafale ini seperti india dan mesir.
Kelebihan pesawat ini adalah sudah menggunakan sistem pertahanan terintegrasi atau biasa disebut SPECTRA.
Dengan dukungan sistem spectra pesawat bisa lebih tahan terhadap ancaman darat atau pun udara.Pesawat rafale juga dibenamkan teknologi siluman sehinnga sulit untuk dilacak musuh,walaupun tidak 100% menggunakan teknologi siluman ,sehinnga masih dibilang gen 4,5 sama seperti Su35 cuma masih lebih unggul Su35 hampir disemua segi.
Rafale masih menggunakan radar RBE2 passive electronic scanned array tapi direncanakan akan diganti dengan radar AESA active electronic scanned array sesegera mungkin oleh perancis.
Radar AESA mempunya keunggulan dari radar RBE2 seperti daya jelajah yang lebih,kemampuan mencegat lebih baik,kemampuan membuntuti,dan penangkalan yang lebih baik.
keunggulan rafale lainya adalah dapat memuat poda pengisian bahan bakar dari rafale ke rafale.
Mari kita lihat sedikit spesifikasi dari si Rafale ini;
-kru:1-2 orang
-panjang:15,27m
-rentang sayap:10,80m
-tinggi:5,34m
-luas sayap;45,7m
Daya kinerja:
-laju maks:
-ketinggian tinggi:2,390km/jam
-ketinggian rendah:1.390km/jam
-jangkauan:3700km
-radius tempur:1852km
Armament:
-Maks daya angkut senjata:9.500kg
-terdapat 14 cantelan senjata
-1x30mm canon GIAT
-mica IRIEM/MAGIC II
-MBDA meteor
-MBDA aphace
-GBU
-AM 39 exocet
-Rudal nuklir ASMP-A
Diatas adalah sedikit data mengenai jet tempur rafale yang dapat dijadikan acuan untuk bisa menilai mengenai pesawat tempur ini.Mengenai harga sekitar USD 100 million lebih untuk 1 unit rafale.Memang terlihat mahal sih dan tidak cocok dengan kantong kita.Tapi kita serahkan sepenuhnya kepada tni.Mari Kita lihat kandidat berikutnya.
SAAB JAS-39 GRIPEN NG SWEDIA
Jas-39 gripen adalah pesawat canard bersayap delta dan medium multirole fighter jet buatan perusahaan SAAB swedia.Pesawat multi peran generasi keempat ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1978-1997.Sampai saat ini swedia sudah memesan 204 pesawat dari semua type termasuk yang seri terbaru yaitu JAS-39 NG(next generation).JAS-39 NG inilah yang akan ditawarkan kepada Indonesia.Beberapa negara juga sudah mengoperasikan pesawat ini seperti ceko,hungaria,afrika selatan,britania raya dan Thailand.
pesawat versi NG ini sudah diberikan teknologi canggih seperti sistem akuisisi target tembak yang canggih,radar multi peran yang kuat,persenjataan modern,kemampuan perang elektronik yang komprehensif(EW) dan dirancang untuk menghadapi ancaman di masa kini dan masa yang akan datang.Dengan melihat kemampuan diatas memang pesawat ini cukup bisa bersaing dengan lawan sekelasnya seperti rafale dan typoon.
Kelebihan lainya terletak di penggunaan canard untuk memberikan pitchrate tinggi dan hambatan rendah sehinnga dapat terbang lebih cepat,lebih jauh,dan bisa banyak membawa beban.Low cost juga menjadi andalan pesawat ini dalam daya tawarnya di pasar internasional.Bahkan dikatakan biaya cost nya lebih murah dari f16.
Gripen juga dirancang untuk bisa lepas landas dilandasan pacu pendek dan jalan umum kurang lebih 800m.Preloading senjata dan bahan bakar hanya membutuhkan waktu 10 menit oleh 5 orang kru untuk siap menjalankan misinya.
Gripen juga berencana akan menggunakan mesin baru GENERAL ELECTRICK F414(TVC) DARI MESIN EJ200 milik eurofighter typoon.Untuk radar gripen dibenamkan radar PS-05/A radar pulse-doppler yang dapat melacak target di darat,udara dan laut.Gripen terdiri dari beberapa varian mulai dari varian pertamanya seperti:
-Jas gripen 39A,39B,39C,39D dan generasi terakhir Jas39 NG.
Spesifikasi antara lain:
-kru:i orang
-panjang:14,1m
-rentang sayap:8,4m
-tinggi:4,5m
-mesin 1xvolvo aero RM12
-kecepatan maks:2 mach(2.470km/jam)
-radius tempur:800km
-ferry range:3.200km with drop tank
ARMAMENT:
-1x27mm canon mauser Bk-27
-6xAim 9- side winder
-4xAim-120 or mica
-4xRB71 OR METEOR
-4xRB75
-2xKEPD 350
-4xGBU12
-4xROCKET PODS
-2xRBS 15 F antiship missile
Dengan biaya low cost dan harga pesawat yang cukup murah,gripen bisa jadi pertimbangan bagi TNI.Apalagi jika dipadukan dengan pesawat AEW sangat cocok untuk patroli maritime didaerah kita.
EUROFIGHTER TYPOON
Eurofighter typoon adalah multirole fighter bersayap delta+canard mengandalkan 2 mesin dan merupakan generasi 4+.Pertama kali dikembangkan pada tahun 1983 oleh konsorium negara-negara eropa seperti spanyol,inggris,italia,dan perancis,tetapi perancis mengundurkan diri ditengah perjalanan.Perancis lebih memilih mengembangkan proyek jet tempur Rafalenya.
Jet tempur modern dan dipasangi perangkat elektronik serta avionic dari Bae system inggris yang sangat canggih membuat pesawat ini menjadi andalan Nato dalam melakukan berbagai misi.Didukung mesin ganda sehingga sangat kuat dan bertenaga.Pesawat ini dikatakan bisa mencapai kecepatan lebih dari 1 mach tanpa after bunner.Diperkirakan pesawat ini akan tetap beroperasi sampai tahun 2040.Beberapa negara yang sydah memakai pesawat ini adalah inggris,jerman,italia,spanyol dan austria serta sudah teken kontrak dengan saudi arabia untuk 72 unit dengan total biaya sebesar USD9,5billion.
Spesifikasi dari pesawat ini;
-kru;1 orang(2 orang untuk versi latih)
-panjang;15,9m
-lebar sayap:10,95m
-tinggi:5,28m
-kapasitas bahan bakar:4.500kg
ARMAMENT:
-1x27mm cannon mauser Bk27
-terdapat 13 cantelan untuk senjata
-Aim-120 amraam
-Aim-132 asraam
-Aim-9 sidewinder
-IRIS-T
-MBDA METEOR
-AGM-65 MAVERIC
-AGM-88 HARM
Itulah beberapa data ketiga pesawat tempur yang menjadi kandidat penambahan 3 skuadron baru di 2019.Memang ketiga pesawat memiliki keunggulan masing-masing serta kelemahanya.Sekarang tinggal pihak Indonesia saja yang harus pintar-pintar memilih dan juga jaminan bebas embargo.Apapun pilihanya semoga menjadi pilihan yang terbaik untuk menjaga kedaulatan negeri ini.JAYALAH INDONESIAKU....
CC:Tapi siapapun tandinganya su-35 tetap yang terbaik.