Minggu, 29 Maret 2015

Penambahan 3 skuadron tempur Baru di 2019 (Rafale,Gripen atau typoon)




 Antara JAS-39 Gripen,Dassault Rafal atau Euro fighter typoon




    Program peremajaan alat utama sistem persenjataan yang kini dijalankan pemerintah sudah memasuki tahap 2 atau MEF II.Program MEF berawal dari pemerintahan mantan presiden SBY tepatnya pada tahun 2009.program MEF direncanakan akan rampung pada MEF III pada tahun 2024.Mef I yang berjalan dari tahun 2009-2014 sudah berjalan lancar dan sudah memenuhi target sekitar 40% dari total program MEF.Kita bisa lihat mesin perang apa saja yang sudah datang atau yang dalam tahap pembangunan.Diantaranya adalah 3 kri bungtomo class,ratusan mbt leopard,1 skuadron TA-50 golden eagle,1 skuadron super tucano,mlrs astros II,f16 block 52ID dll.

      Kali ini kita akan membahas mengenai TNI-AU diprogram MEF II.Di MEF 1 kita sudah tau berapa banyak alutsista TNI-AU yang baru dibeli.Termasuk kesepakatan penggantian f-5 tiger dengan pesawat multi peran Su-35 superflankers.
Pihak TNI memang mengakui kekuatan alutsista terutama pesawat tempur dirasa masih jauh dari kata ideal.Dengan luasnya udara INDONESIA memang dibutuhkan banyak pesawat tempur demi menjaga kedaulatan negara dari gangguan luar.Memang di MEF sebelumnya pihak indonesia sudah melakukan pembelian pesawat tempur baru seperi TA-50,super tucano,f16 block52id dan su35(pengganti f-5 tiger) tapi itu semua masih kurang ketika melihat perkembangan kawasan.Seperti konflik laut china selatan dan rencana australia dan singapura mengakuisisi f35.Tentu kita tidak boleh ketinggalan teknologi dari tetangga kita.Perlunya penambahan skuadron baru juga diperkuat dengan melihat masih banyak daerah yang belum bsa tercover oleh jet tempur khususnya indonesia bagian timur.

       Pihak TNI pun akan melakukan seleksi terhadap pesawat yang melakukan tender dengan mempertimbangkan biaya operasional,harga pesawat,kehandalan dan cocok untuk patroli didaerah indonesia yang cukup luas. Dalam rencana penambahan 3 skuadron tempur baru di2019 (mef 3) terdapat beberapa kandidad kuat terpilih  yang sudah melakukan tender (bukan tender penggantian f-5 karena kemungkinan besar adalah su35).

Diantara kandidat kuat terpilih yang sudah mendaftarkan diri adalah Dassault Rafale,Eurofighter Typoon dan JAS-39 gripen NG.
Kita juga belum tau jika Amerika akan menawarkan produknya seperti f16 block 60 atau f15 SE,tapi dengan melihat perkembangan sekarang,baru ada 3 kandidat kuat yang sudah mendaftar seperti diatas.Mari kita lihat spesifikasi serta keunggulan dari ketiga pesawat diatas,sehingga kita juga bisa tahu dan menilai mana yang cocok untuk TNI yang kita cintai ini.

-DASSAULT RAFALE



    Jet tempur multirole sayap delta bermesin ganda ini bisa dibilang pesawat tempur generasi ke 4,5.Diproduksi oleh DASSAULT AVIATION Perancis setelah perancis menyatakan mundur dari proyek bersama eurofighter typoon,dan lebih memilih untuk mengembangkan projek peswat dalam negeri Rafale.Pesawat Rafale A pun terbang perdana tepatnya pada tanggal 4 juli 1986.
Sampai saat ini pemerintah perancis memesan hinnga 294 unit dengan berbagai versi baik untuk homebase darat ataupun kapal induk.Beberapa negara pun sempat minat dengan rafale ini seperti india dan mesir.

    Kelebihan pesawat ini adalah sudah menggunakan sistem pertahanan terintegrasi atau biasa disebut SPECTRA.
Dengan dukungan sistem spectra pesawat bisa lebih tahan terhadap ancaman darat atau pun udara.Pesawat rafale juga dibenamkan teknologi siluman sehinnga sulit untuk dilacak musuh,walaupun tidak 100% menggunakan teknologi siluman ,sehinnga masih dibilang gen 4,5 sama seperti Su35 cuma masih lebih unggul Su35 hampir disemua segi.
    Rafale masih menggunakan radar RBE2 passive electronic scanned array tapi direncanakan akan diganti dengan radar AESA active electronic scanned array sesegera mungkin oleh perancis.
    Radar AESA mempunya keunggulan dari radar RBE2 seperti daya jelajah yang lebih,kemampuan mencegat lebih baik,kemampuan membuntuti,dan penangkalan yang lebih baik.
 keunggulan rafale lainya adalah dapat memuat poda pengisian bahan bakar dari rafale ke rafale.
   
 Mari kita lihat sedikit spesifikasi dari si Rafale ini;

-kru:1-2 orang
-panjang:15,27m
-rentang sayap:10,80m
-tinggi:5,34m
-luas sayap;45,7m

Daya kinerja:
-laju maks:
   -ketinggian tinggi:2,390km/jam
   -ketinggian rendah:1.390km/jam
-jangkauan:3700km
-radius tempur:1852km

Armament:

-Maks daya angkut senjata:9.500kg
-terdapat 14 cantelan senjata
-1x30mm canon GIAT
-mica IRIEM/MAGIC II
-MBDA meteor
-MBDA aphace
-GBU
-AM 39 exocet
-Rudal nuklir ASMP-A



Diatas adalah sedikit data mengenai jet tempur rafale yang dapat dijadikan acuan untuk bisa menilai mengenai pesawat tempur ini.Mengenai harga sekitar USD 100 million lebih untuk 1 unit rafale.Memang terlihat mahal sih dan tidak cocok dengan kantong kita.Tapi kita serahkan sepenuhnya kepada tni.Mari Kita lihat kandidat berikutnya.


SAAB JAS-39 GRIPEN NG SWEDIA



Jas-39 gripen adalah pesawat canard bersayap delta dan  medium multirole fighter jet buatan perusahaan SAAB swedia.Pesawat multi peran generasi keempat ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1978-1997.Sampai saat ini swedia sudah memesan 204 pesawat dari semua type termasuk yang seri terbaru yaitu JAS-39 NG(next generation).JAS-39 NG inilah yang akan ditawarkan kepada Indonesia.Beberapa negara juga sudah mengoperasikan pesawat ini seperti ceko,hungaria,afrika selatan,britania raya dan Thailand.

    pesawat  versi NG ini sudah diberikan teknologi canggih seperti sistem akuisisi target tembak yang canggih,radar multi peran yang kuat,persenjataan modern,kemampuan perang elektronik yang komprehensif(EW) dan dirancang untuk menghadapi ancaman di masa kini dan masa yang akan datang.Dengan melihat kemampuan diatas memang pesawat ini cukup bisa bersaing dengan lawan sekelasnya seperti rafale dan typoon.

Kelebihan lainya terletak di penggunaan canard untuk memberikan pitchrate tinggi dan hambatan rendah sehinnga dapat terbang lebih cepat,lebih jauh,dan bisa banyak membawa beban.Low cost juga menjadi andalan pesawat ini dalam daya tawarnya di pasar internasional.Bahkan dikatakan biaya cost nya lebih murah dari f16.
Gripen juga dirancang untuk bisa lepas landas dilandasan pacu pendek dan jalan umum kurang lebih 800m.Preloading senjata dan bahan bakar hanya membutuhkan waktu 10 menit oleh 5 orang kru untuk siap menjalankan misinya.

Gripen juga berencana akan menggunakan mesin baru GENERAL ELECTRICK F414(TVC) DARI MESIN EJ200 milik eurofighter typoon.Untuk radar gripen dibenamkan radar PS-05/A radar pulse-doppler yang dapat melacak target di darat,udara dan laut.Gripen terdiri dari beberapa varian mulai dari varian pertamanya seperti:
-Jas gripen 39A,39B,39C,39D dan generasi terakhir Jas39 NG.

Spesifikasi antara lain:
-kru:i orang
-panjang:14,1m
-rentang sayap:8,4m
-tinggi:4,5m
-mesin 1xvolvo aero RM12

-kecepatan maks:2 mach(2.470km/jam)
-radius tempur:800km
-ferry range:3.200km with drop tank

ARMAMENT:
-1x27mm canon mauser Bk-27
-6xAim 9- side winder
-4xAim-120 or mica
-4xRB71 OR METEOR
-4xRB75
-2xKEPD 350
-4xGBU12
-4xROCKET PODS
-2xRBS 15 F antiship missile




Dengan biaya low cost dan harga pesawat yang cukup murah,gripen bisa jadi pertimbangan bagi TNI.Apalagi jika dipadukan dengan pesawat AEW sangat cocok untuk patroli maritime didaerah kita.



EUROFIGHTER TYPOON





Eurofighter typoon adalah multirole fighter bersayap delta+canard mengandalkan 2 mesin dan merupakan generasi 4+.Pertama kali dikembangkan pada tahun 1983 oleh konsorium negara-negara eropa seperti spanyol,inggris,italia,dan perancis,tetapi perancis mengundurkan diri ditengah perjalanan.Perancis lebih memilih mengembangkan proyek jet tempur Rafalenya.

Jet tempur modern dan dipasangi perangkat elektronik serta avionic dari Bae system inggris  yang sangat canggih membuat pesawat ini menjadi andalan Nato dalam melakukan berbagai misi.Didukung mesin ganda sehingga sangat kuat dan bertenaga.Pesawat ini dikatakan bisa mencapai kecepatan lebih dari 1 mach tanpa after bunner.Diperkirakan pesawat ini akan tetap beroperasi sampai tahun 2040.Beberapa negara yang sydah memakai pesawat ini adalah inggris,jerman,italia,spanyol dan austria serta sudah teken kontrak dengan saudi arabia untuk 72 unit dengan total biaya sebesar USD9,5billion.

Spesifikasi dari pesawat ini;

-kru;1 orang(2 orang untuk versi latih)
-panjang;15,9m
-lebar sayap:10,95m
-tinggi:5,28m
-kapasitas bahan bakar:4.500kg

ARMAMENT:

-1x27mm cannon mauser Bk27
-terdapat 13 cantelan untuk senjata
-Aim-120 amraam
-Aim-132 asraam
-Aim-9 sidewinder
-IRIS-T
-MBDA METEOR
-AGM-65 MAVERIC
-AGM-88 HARM





Itulah beberapa data ketiga pesawat tempur yang menjadi kandidat penambahan 3 skuadron baru di 2019.Memang ketiga pesawat memiliki keunggulan masing-masing serta kelemahanya.Sekarang tinggal pihak Indonesia saja yang harus pintar-pintar memilih dan juga jaminan bebas embargo.Apapun pilihanya semoga menjadi pilihan yang terbaik untuk menjaga kedaulatan negeri ini.JAYALAH INDONESIAKU....





CC:Tapi siapapun tandinganya su-35 tetap yang terbaik.


Sabtu, 28 Maret 2015

Konflik Laut China Selatan Bagi Indonesia

Peta Laut China Selatan

Bangkinya Kekuatan Ekonomi Dan Militer China

         Pertumbuhan ekonomi terbesar saat ini tak lain adalah China dengan 7% /tahun.Dimana setiap pertumbuhan ekonomi akan diikuti oleh naiknya anggaran pertahanan untuk menjaga kestabilan ekonomi.China saat ini menggelontorkan USD132 bilion untuk anggaran pertahanan atau naik 12,25 dari tahun berikutnya.Setiap tahun china selalu menaikan anggaran pertahananya diatas 10%,pada tahun 2011 naik 12,7%,2012 naik 11,2%,dan 10,7% pada tahun 2013.Tentu kebangkitan china ini sangat mengewatirkan Amerika dan negara-negara sekitar china.Terutama amerika yang pengaruhnya mulai digeser oleh china dan kepentingannya di asia pun terancam.
         untuk anggaran pertahan memang Amerika masih memimpin dengan total anggaran tahun ini sebesar USD581 billion,disusul china USD129billion,Arab saudi USD81billion dan Russia USD70billion.Memang masih terlihat jauh jumlah anggaran china dan USA,tapi diperkirakan anggaran China akan menyamai USA pada tahun 2030.

data pengeluaran anggaran pertahanan dari GDB


Ada Apa Saja Dilaut China Selatan??

      Total Luas laut chna selatan sekitar 3,5 juta kilometer persegi dan terdiri dari 200 pulau,termasuk kepulauan spartly dan paracel yang disengketakan china oleh beberapa negara anggota asean..Perairan ini bisa dikatakan jalur perdagangan dunia yang strategis karena nilai perdagangan yang melintasi jalur ini mencapai 5,3 triliun dollar/tahun.Laut china selatan juga digadang-gadang memiliki cadangan sumberdaya alam yang besar salah satunya adalah cadangan minyak sebesar 30miliar metrik ton dan gas sebesar 16 triliun meter kubik gas.Kekayaan alam inilah yang memicu perebutan klaim wilayah atas laut china selatan oleh china dan beberapa negara asean.

    
peta laut china selatan



Konflik Laut China Selatan

   Kerakusan china akan kekuasaan memang begitu besar.Mungkin china merasa saat ini dirinya adalah negara adikuasa yang bisa seenak enaknya mengclaim wilayah sana sisni,Contoh saja sengketa di laut cina timur dengan jepang untuk merebutkan pulau DIAYOU (versi china) atau SENKOKU (versi jepang).Sampai-sampai china menetapkan ADIZ(air defence identification zone) secara sepihak.Tentu saja membuat jepang geram,buntutnya pun jepang kini ikut menaikan anggaran pertahananya.
    
Begitu pula di Laut china selatan,disini china lebih agresif dengan mengclaim 90% total luas laut china selatan dari 3,9juta kilometer persegi.Walaupun negara yang dihadapi tidak sedikit seperti vietnam,filipina,brunei darussalam,taiwan dan malaysia.
Sengketa yang sedang panas-panasnya saat ini adalah sengketa kepulauan spartly dan paracel.Luas kepulauan spartly diperkirakan 244.700km2 yang terdiri dari sekitar 200 pulau dan dicap mempunyai cadangan minyak keempat terbesar didunia.Kekayaan alam dan kestrategisan inilah yang membuat beberapa negara ingin memilikinya.Walaupun indonesia tidak ikut mengklaim,tapi dulu indonesia ikut mengklaim hanya sebatas ZEE(zona economi exlusif).Bahkan kapal patroli china sering terlibat konfrontasi dengan kapal-kapal patroli filipina dan vietnam disekitaran kepualuan spartly dan paracel.Tragedi belum lama ini adalah ditabraknya kapal nelayan vietnam oleh kapal perang china yang memakan korban jiwa dari pihak vietnam.Buntut dari penyerangan itu membuat beberapa perusahaan china di vietnam dibakar massa.Protes anti china divietnam juga sangat tinggi.

Kerakusan china tidak sampai diditu,seperi di laut cina timur,di LCS china juga menetapkan ADIZ(air defence identification zone) secaea sepihak.Tentu saja membuat negara-negara yang terlibat konflik merasa geram.upaya-upaya negara-negara asean untuk membawa masalah ini ke jalur diplomasi pun dirasa masih buntu.
    Konflik ini membuat beberapa negara terlibat konflik menaikan anggaran pertahanan dan juga menaikan dalam pembelian senjata.Sebut saja vietnam yang belanja besar-besaran ke russia seperti kapal selam,kapal permukaan,jet tempur,dan rudal anti serangan udara.Filipina walaupun dideking AS tapi tetap saja menaikan anggaran pertahananya dan memperbarui alat utama sistem persenjataanya.Tidak jauh juga dengan malaysia.
Selain menetapkan ADIZ,china juga membuat garis batas NINE DASE LINE (sembilan garis terputus-putus).Penetapan garis ini sedikit mengganggu teoriti indonesia dimana perairan natuna ikut masuk didalamnya.

kepulauan spartly dan paracel



Lalu bagaimana dampak konflik ini bagi indonesia khususnya natuna???

Letak geografis kepulauan natuna yang berbatasan langsung dengan laut china selatan memang memberikan rasa kekwatiran bagi pemerintah indonesia dan rakyat indonesia.Luas kepulauan natuna yang kurang lebih sebesar 2.631km2 dimana letak yang sangat strategis bagi jalur pelayaran perdagangan internasional dan menyimpan berjuta kekayaan alam.Diprediksi kepulauan natuna memiliki cadangan minyak sebesar 1.400.386.470 barel serta cadangan gas bumi 112.356.680.000 ,dengan melihat potensi ini pemerintah wajib mempertahankan kepulauan natuna dari gangguan apapun termasuk rembesan konflik laut china selatan.Memang ada isu mengenai sembilan garis terputus-putus yang ditetapkan china menyentuh kepulauan natuna,tapi beberapa waktu lalu china menegaskan tidak ada masalah dengan indonesia.

    Memang kita tidak terlibat langsung di konflik laut china selatan,tapi dampak rembesan konflik perlu diperhitungkan.Beberapa waktu lalu presiden Joko widodo memberikan pernyataan terkeras mengenaik konflik ini waktu beliau berkunjung jepang.Pak presiden mengatakan klaim china adalah ilegal dan tidak berdasar hukum internasional apapun.Jokowi juga menegaskan kepemilikan kepulauan natuna atas Indonesia yang tidak bisa diganggugugat sedikitpun.
   
Pernyataan beliau tidak semata-mata hanya omong kosong,beberapa tindakan sudah dilakuakan untuk mengantisispasi rembesan konflik laut china selatan bagi indonesia.

   kepulauan natuna




lalu kebijakan dan tindakan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah??

   Beberapa tindakan pemerintah indonesia atas kekewatiran dampak konflik sudah jauh-jauh hari dihitung secara matang.Diantaranya adalah peningkatan patroli dikepulauan natuna dari udara ataupun kapal patroli laut.Berikut ini adalah beberapa tindakan Tni:

-Pengutan pertahanan semua matra di natuna
-peningkatan status pelabuhan menjadi pangkalan utama angkatan laut
-penambahan kekuatan armada kapal perang
-penambahan panjang lajur lanud ranai agar bisa dilalui pesawat tempur
-perencanaan lanud ranai menjadi homebase jet tempur sukhoi su35 dan heli aphace
-penambahan personil militer
-penambahan radar militer yang terintegrasi
-rencana akan diisi unit system rudal anti pertahan udara jarak menengah-jauh(opsi buk-me2 atau s300)


Tentu saja pemerintah udah menghitung dan mempersiapkan sedetail mungkin mengenai akibat atas konflik ini,bahkan kemungkinan terburuk.Jangan sampai kepulauan natuna yang kaya akan sumberdaya alam ini hilang dari pangkuan sang ibu pertiwi seperti pulau sipadan dan ligitan.Kita tidak boleh kecolongan untuk yang kedua kalinya.Keputusan pemerintah mengenai penambahan anggaran pertahan dan rencana peremajaan alutsista lewat MEF(minimum esencial force) memang sudah tepat.

    kita sebagai rakyat hanya bisa berdoa untuk bangsa ini,toh jika kemungkinan buruk terjadi, kewajiban sebagai warga negara untuk bela negara sudah kami pikirkan.Mungkin kami siap jika kami dibutuhkan......NKRI HARGA MATI





Cc:districkmiliter.blogspot.com









Rabu, 25 Maret 2015

LHD Misrtal Class Untuk Indonesia?/




Peluang Mistral Class Untuk Indonesia

Seiring kebangkitan ekonomi dan militer Russia pasca runtuhnya unisoviet membuat angkatan bersenjata russia perlu melakukan perubahan karena kebanyakan senjata-senjata militer russia saat ini msh menggunakan teknologi era soviet.Kali ini kita akan membahas khusus mengenai rencana REFORMASI angkatan laut russia.Dalam pembuatan kapal permukaan memang russia sedikit ketinggalan teknologi dengan Amerika atau Eropa,Sehingga ada beberapa kapal perang permukaan yang harus ekspor.Salah satunya adalah pemesanan 4 LHD MISTRAL CLASS kepada perancis.

Tepatnya pada bulan juni 2011 pihak russia melakukan teken kontrak dengan perancis dalam pengadaan 4 LHD mistral class dengan total  nilai kontrak sebesar USD1,7 miliar dollar dimana 2 akan dibangun di perancis dan 2 sisanya akan dibangun di  russia.Memang skema pembelian ini disebut dengan skema TOT(Tranfers of tecnologi).Teken kontrak ini bukan berarti tanpa halangan dan kecaman,pihak Amerika dan uni eropa telah mengecam pengadaan LHD ini untuk russia.Tapi dengan melihat industry perkapalan perancis yang hampir bangkrut membuat perancis enggan untuk menolak tawaran ini dan perancis pun mengambil sikap tetap akan menerima proyek ini.

   Dan akhirnya kapal pertama pun selesai dan diluncurkan pada oktober 2014 lalu dan rencana diserahkan ke russia pada tahun 2015.Sedangkan kapal kedua masih dalam tahap pengerjaan.
Tapi dengan munculnya krisi di ukraina dimana pihak barat(nato) dan amerika yang menuduh russia adalah dalang dari kerusuhan,maka pihak barat dan amerika melakukan embargo dari semua segi termasuk militer,ekonomi,dan lain-lain.Karena perancis adalah merupakan anggota nato maka mau tidak mau perancis juga harus ikut mengembargo russia termasuk proyek LHD MISTRAL CLASS ini.Tapi perancis juga tiak mau ambil resiko karena tentu jika kapal batal dikirimkan perancis akan kena denda dan harus mengembalikan semua uang yang sudah diberikan russia.Perancis pun tidak sanggup mengembalikan semua uang itu.Sedangkan negara2 eropa tidak ada dana untuk take over pembelian LHD ini.perancis pun berniat tetap mengirimkan kapal ini ke russia.Tapi Amerika dan nato dengan keras menekan perancis untuk menyetop pengiriman ini mau tidak mau perancis pun akhirnya menunda/membatalkan pengiriman kapal pertama ini.Mungkin sambil mencari pembeli baru untuk pengembalian dana ke rusia.

Nah kesempatan inilah yang harus diambil pihak indonesia.Kita dulu juga pernah dapat 3 kapal perang dengan harga miring dari bae system inggris.Kri bungtomo,kri usman dan kri karel sasuit tubun harun adalah kapal patroli lepas pantai berjenis korvet yang dibeli pada tahun 2012 dari bae system inggris dengan hanya seharga 700 juta  dollar.ketiga kapal ini dulunya adalah pesanan brunai dimana awal kontrak ditandatangani pada tahun 199.kapal pertama dan kedua selesai pada tahun 2001 dan kapal ketiga pada tahun 2002.Rencana akan diserahterimakan ke pihak brunai pada tahun 2007,tapi tiba iba brunai membatalkan kontrak tersebut dengan alasan kekurangan personil.Bagai oase di tengah gurun,Indonesia pun tidak mau melewatkan kesempatan ini.Dan indonesia akhirnya sah membeli ketiga kapal ini pada tahun 2012 hanya dengan harga 700 juta dollar.Sangatlah murah untuk kapal secanggih ini.

Mari kita kembali ke topik.
Di saat Tni sedang giat2nya melakukan peremajaan alutsista,sangat mugkin Tni akan mengakuisisi Mistral class yang tak bertuan ini.Dengan Aanggaran pertahan sebesar 100T untuk 5 tahun kedepan,sangatlah sanggup untuk membeli 1 buah LHD MISTRAL ini.Dengan melihat spesifikasi LHD ini pihak TNI pastilah tergiur untuk sesegera memilikinya.LHD ini dapat membawa 16 helikopter,70 kendaraan lapis baja termasuk tank,mampu membawa 450-900 personil,terdapat 6 landasan helipad diburitan,dan mampu untuk mendukung misi kemanusiaan yaitu mampu menjadi rumahsakit apung yang dapat melayani 25.000 orang,Sangat mengiurkan bukan????

Dengan panjang 199m,lebar 32m dan tinggi 6,3m membuat kapal ini terlihat gagah dan bongsor.Juga terdapat senjata anti serangan udara untuk pertahanan yaitu;
-2xsimbad system
-4x12,7mm MH-HB browning machineguns



Kita semua pasti berharap perancis akan mengagalkan pengiriman ke russia dan pihak indonesia akan mengakuisisi LHD mistral class ini.AMINNNN.........

Minggu, 22 Maret 2015

Spesifikasi Sukhoi Su-35 TNI-AU

http://www.ausairpower.net/VVS/Su-35S-KnAAPO-2P-1S.jpg

Indonesia Pilih Sukhoi Su35 Dari Russia

Rencana penggantian pesawat f5 tiger TNI AU akhirnya menemui hasil yang cerah dimana pihak tni au selaku user dan menteri pertahanan selaku pemasok dana sepakat memilih su35 sebagai pengganti jet tempur f5 tiger yang sudah usang.Bagaimana tidak,beberapa kandidat lainya dari perusahaan perusahaan besar industry penerbangan lainya ikut meramaikan persaingan dalam pengadaan pesawat pengganti f5 seperti Boeing(Amerika),Eurofigher (Inggris),dan Saab group (Swedia) serta kandidat terpilih Sukhoi(Russia).Mereka pun tak segan-segan menawarkan produk nomor satu mereka seperti f16 block 60,f18 super hornet,Eurofigher typoon,Jas greepen,dan Sukhoi su35.Pihak TNI AU sebelumnya juga memberi persyaratan bahwa jet tempur yang mereka butuhkan adalah merupakan heavy figher,multirole figher,minimal generasi 4+,mampu melaksanakan berbagai misi dan punya efek detterent bagi kawasan tidak lupa juga TOT(tranfers of tecnology) jadi syarat utama.

Mari kita lihat lebih dekat mengenai jet tempur su35 yang akan menjadi hulubalang negeri indonesia ini.Sukhoi su35 adalah pengembangan dari su27sm dimana prototype terbang perdana pada mei 1988 dan februari 2008 dengan tempat duduk kursi tunggal.Karena pesawat ini dirancang lebih baik dari pendahulunya yaitu su27sm dari segi teknologi maupun senjatanya maka su35 bisa disebut pesawat generasi 4++ .Hanya fitur siluman saja yang tidak menempel di jet tempur ini.Su35 dilengkapi dengan fitur-fitur terbaru dari pendahulunya seperti sudah m enggunakan radar irbis e yang dapat menjangkau 400km,enggunakan sistem fly-by-fire new digital pada avionik nya,radar multi mode baru dan detektor infra merah.Peningkatan kemampuan juga diadopsikan dengan menggunakan canard serta dilengkapi dengan TVC(thrust victoring nozzle )sehingga mesin lebih bertenaga,lincah,dan mampu melakukan manuve-manuver yang ekstrim.
Mesin 117S powerplant


TVC




Dibawah ini adalah spesifikasi dari Sukhoi Su35:
-mesin 2x saturn 117s with TVC
 >dorongan kering                      :8.800 kgf
 >dorongan dengan after bunner:14.500 kgf/masing-masing
-kinerja:
 >kec.maks         :2,25 mach(2390km/jam)
 > daya jelajah    :3.600km
 >ferry range       : 4.500km+tangki cadangan
 >max ketinggian:>45.000m

Lebih lengkapnya lihat tabel dibawah ini:



Su-35 basic specifications
Take-off weight, kg:

normal (2 x RVV-AE + 2 x R-73E)
25,300

maximal
34,500
By-pass turbojet engine:

number, pcs
2

thrust, kg
14,500
Maximal fuel load in internal fuel tanks, kg11,500
Maximal combat load, kg8,000
Ceiling, km18
Range with maximal fuel load, km:

Н=0, М=0.7
1,580

Нcr, М cr
3,600
Ferry range:4,500

with 2 х PTB-2000 external tanks, km
Acceleration time at H=1,000 m and fuel bingo 50% of the standard capacity, sec:

from 600 km/h to 1,100 km/h
13.8

from 1,100 km/h to 1,300 km/h
8.0
Maximal rate of climb (Н=1,000 m), m/sec>280
Maximal airspeed :

H=200 m, km/h
1,400

H=11,000 m , M
2.25
Maximal g-load, g9
Take-off run in "full afterburning" mode with standard take-off weight, m400-450
Landing roll on concrete runway in braking mode with brake parachute and wheel brakes use, with standard landing weight, m650
Length, m21.9
Height, m5.9
Wing span, m15.3


Kalau dilihat dari persenjataan yang mampu dibawa,Sukhoi Su35 ini cukup bisa menggetarkan lawannya dimana terdapat 12 cantelan di kedua sayap ataupu dibawah body pesawat.Dibawah ini adalah senjata-senjata yang dapat diaplikasikan di su35:

-1x30mm canon internal 150 putaran/menit
-Rudal vympel R-73,R-27,R-77 air to air missile
-Rudal Kh-31,Kh-31a,Kh-31p,Kh-35,Kh-59,Kh-29,Kh-29t dan Kh-29L
-Bom berpemandu laser KAB-500,1500 dan LGB-250
-750 bom bodoh
-Roket s-25,s-250,s-8 dan s-13



Sukhoi su35 dengan rudal KAB-1500L dan KH-35UE


 Rudal R-73

Rudal R-77


Itulah beberapa spesifikasi avionik dan senjata yang terdapat pada jet tempur su35 yang akan menjadi penjaga udara NKRI.Kita berdoa saja semoga tidak ada halangan dalam rencana pembelian Alutsista ini.Dan semoga pemerintah juga terhindar dari tekanan pihak manapun yang ingin membatalkan pembelian ini.JAYALAH INDONESIAKU,,,,,,

Jumat, 20 Maret 2015

frigate talwar class russia

Talwar Class Guided Missile Frigate, India




Key Data


The new frigates will be armed with eight BrahMos supersonic cruise missiles
The Talwar-Class guided missile frigate is a modified Krivak III-Class frigate in service with the Indian Navy. Built by Baltiysky Zavod, the frigate supports naval forces during air, surface and sub-surface missions. It is also used to detect and destroy enemy submarines and other surface ships.
"In July 2006 the Indian Government signed a $1.6bn contract with Yantar shipyard for an additional three frigates."
The first and second frigates in the class, the INS Talwar and INS Trishul, were commissioned in June 2003. The INS Tabar was commissioned in April 2004.
In July 2006 the Indian Government signed a $1.6bn contract with Yantar shipyard for an additional three frigates.
The first of three frigates, INS Teg (F45), was launched in November 2009 and delivered to the Indian Navy in April 2012. INS Tarkash (F46), the second, was floated out in June 2010 and delivered in November 2012. The last frigate, INS Trikand (F50), was launched in May 2011 and delivered in June 2013.
The new frigates are armed with eight BrahMos supersonic cruise missiles instead of 3M-54E Klub-N anti-ship missiles.

Design of the Indian Navy's frigate

The Talwar was designed by the Severnoye Design Bureau. The topside and hull sections were redesigned to reduce radar cross-section, electromagnetic, acoustic and infrared signatures. The hull features an outward flare and the superstructure features a tumblehome angle. The design also incorporates stealth technologies.

Trebovaniye-M control system

The Talwar is fitted with a Trebovaniye-M combat information and control system. The system integrates eight T-171 full-colour operator workstations and three central T-162 servers. It manages and controls all weapons on board, develops combat missions depending on the situation analysis and transfers the data to the weapon systems.

Missiles onboard the Talwar-Class frigate

The frigate is armed with an eight-cell 3S14E vertical missile launcher for 3M-54E Klub-N anti-ship missiles. The three-stage missile uses active radar guidance. The Klub-N reaches Mach 2.9 in the terminal stage and has a maximum range of 220km.
The ship is also equipped with a Shtil-1 medium-range surface-to-air missile system. The system can launch SA-N-12 surface-to-air missiles through a 3S-90 missile launcher. A total of 24 missiles are accommodated in a magazine located below deck. The SA-N-12s have a range of 45km and use inertial guidance and semi-active radar homing. In the future, the frigate may be also fitted with Igla-1E portable air defence missiles.

Weapons and ASW capabilities

The vessel's main gun is a forward-fitted AK-190. The 100mm gun incorporates stealth technology to reduce the radar signature of the ship. It has a firing rate of 60 rounds a minute and can engage targets within a range of 15.2km.
The Talwar is also fitted with two Kashtan Air Defence close-in weapon systems. Each system includes two GSh-30k 30mm Gatling guns and two SA-N-11 surface-to-air missile clusters.
The frigate is fitted with two twin 533mm DTA-53-11356 fixed torpedo tube launchers firing SET-65E / 53-65KE torpedoes. A 12 barrel RBU-6000 anti-submarine warfare rocket can fire 212mm 90R ASW rocket or RGB-60 depth charges.

Countermeasure systems

The ship's countermeasures package includes a TK-25E-5 integrated electronic warfare suite. The system features an electronic support measures system, consisting of antenna arrays and a multimode jammer. The PK-10 ship-borne decoy dispensing system provides soft-kill defence capability. The system includes four KT-216 decoy launchers and remote control console.

Aircraft hangar and sensors / radars

The Talwar has a helicopter deck and a hangar to allow the operations of a Ka-28 Helix-A ASW helicopter or a Ka-31 Helix-B airborne early warning helicopter. The helicopters are equipped with over-the-horizon radar systems to detect targets at long ranges. The helideck can also support the naval variant of the HAL Dhruv.
"The Talwar is also fitted with two Kashtan Air Defence close-in weapon systems."
The ship's surface search radar is a 3Ts-25E Garpun-B radar operating at I-band frequency. It uses active and passive channels for long-range surface target designation. A MR-212 / 201-1 navigation radar and a Kelvin Hughes Nucleus-2 6000A radar are installed for short-range navigation and surface surveillance.
The frigate is also equipped with a Ladoga-ME-11356 inertial navigation and stabilisation suite developed by Elektropribor. The Fregat M2EM 3D circular scan radar provides target indication to the Shtil-1 missile system.
The Ratep JSC 5P-10E Puma fire control system integrates a phased array and target tracking radar.

Propulsion of the Indian guided missile frigate

Talwar-Class frigates are equipped with combined gas turbine and gas turbine propulsion systems. The M7N.1E gas turbine plant includes two DS-71 cruise turbines and two DT-59 boost turbines.
The turbines are connected to two shafts through two RO58 single-speed reduction gearboxes. Four Wartsila WCM-1000 generators and Kirloskar gen sets provide electricity for the vessel.

Global Naval Surface Combatants and Warfare Systems Market 2011-2021
This project forms part of our recent analysis and forecasts of the global Naval Surface Combatants and Warfare Systems market available from our business information platform Strategic Defence Intelligence. For more information click here or contact us: EMEA: +44 20 7936 6783; Americas: +1 415 439 4914; Asia Pacific: +61 2 9947 9709 or via email.

Related content


Jamaran / Mowj Class Multi-Purpose Guided Missile Frigate, Iran

Jamaran is the first indigenously built Mowj Class multi-purpose guided missile frigate of the Imperial Iranian Navy.

Naresuan Class Guided-Missile Frigates, Thailand

Naresuan Class guided-missile frigates were built by the China State Shipbuilding Corporation, Shanghai, for the Royal Thai Navy.

MBT armata russian army

http://img.rt.com/files/news/39/37/b0/00/armata-tracked-armored-platform.si.jpg

Russia’s new Armata tank on Army 2015 shopping list

Published time: February 21, 2015 14:43
Edited time: February 22, 2015 16:12
Screenshot from youtube.com video
Screenshot from youtube.com video
14.7K1.5K
Russian troops are receiving beta versions of a future armored tracked platform that could usher in the 5th generation conventional land tank, heavy APC, artillery and missile launcher and possibly fully robotic assault armored vehicle.
After five years of development, the Uralvagonzavod Research and Production Corporation has finalized manufacture of the first batch of Armata tanks and heavy personnel carriers. They have been included in Russia’s 2015 defense order, TASS said.
Reportedly, 20 units have already been manufactured and issued to troops for hands-on training.
The exact characteristics and appearance of the platform remain classified, though this might soon change as the new vehicles are on the verge of taking part in the Victory Day Parade on Red Square, May 9 this year.
A better chance to see these innovative battle vehicles of the future might be given to experts and public alike during Russia Arms Expo 2015 (September 9-12, Nizhniy Tagil).
Screenshot from youtube.com video
Screenshot from youtube.com video

Mark this name: Armata

The new Armata armored tracked platform has reportedly combined and assimilated all the last decade’s major developments and innovations in battle vehicle design and construction.
The platform’s chief tank (T-14) sports an unmanned remotely controlled turret armed with a brand new 125 mm 2A82-1M smoothbore cannon. Its muzzle energy is greater than one of the world’s previously considered best cannons: the German Leopard-2 Rheinmetall 120 mm gun.
The 125 mm gun has 15-20 percent improved accuracy and its rolling fire angular dispersion has improved 1.7 times.

According to Russian media, the Armata tank might also come with a specially developed 152 mm gun, the most powerful ever cannon to be mounted on a main battle tank.
The tank’s turret will also carry a 30 mm sub-caliber ranging gun to deal with various targets, including low-flying aerial targets, such as attack planes and helicopters.
A 12.5 mm turret-mounted heavy machine gun is reportedly capable of taking out incoming projectiles, such as anti-tank missiles. It’s capable of neutralizing shells approaching at speeds of up to 3,000 meters per second.
The tank’s crew is securely enclosed in a multi-layer armored capsule separated from the ammunition container. The vehicle is fully computerized and only needs two servicemen to operate it. Each can also deploy the tank’s weapon systems.
The tank’s targeting is reportedly done with an active-phased array antenna and a large variety of other sensors.
The Armata platform allegedly has a fully mechanized electric transmission, powered by a 1,200 HP diesel engine. For greater efficiency, maintenance and repair schedules have been extended.
Within its blueprint, the Armata armored vehicle has the potential to evolve into a fully robotic battle vehicle.
According to preliminary estimates, 2,300 units are required for the Russian army.